| 0 komentar ]

Sebuah cerita "kisah nyata" yang pernah terjadi di Amerika.

Seorang pria membawa pulang truk baru kebanggaannya,
kemudian ia meninggalkan truk tersebut sejenak
untuk melakukan kegiatan lain.

Anak lelakinya yang berumur 3 tahun sangat gembira
melihat ada truk baru, ia memukul-mukulkan palu
ke truk baru tersebut. Akibatnya truk baru tersebut
penyok dan catnya tergores.

Pria tersebut berlari menghampiri anaknya dan
memukulnya, memukul tangan anaknya dengan
palu sebagai hukuman.

Setelah sang ayah tenang kembali, dia
segera membawa anaknya ke rumah sakit. Walaupun
dokter telah mencoba segala usaha untuk menyelamatkan jari- jari
anak yang hancur tersebut, tetapi ia tetap gagal.

Akhirnya dokter memutuskan untuk melakukan amputasi
semua jari pada kedua tangan anak kecil tersebut.

Ketika anak kecil itu sadar dari operasi amputasi dan
jarinya telah tidak ada dan dibungkus perban, dengan
polos ia berkata, “Papa, aku minta maaf tentang
trukmu.” Kemudian, ia bertanya, “tetapi kapan jari-
jariku akan tumbuh kembali?”

Ayahnya pulang ke rumah dan melakukan bunuh diri.

Renungkan cerita di atas! Berpikirlah dahulu sebelum
kau kehilangan kesabaran kepada seseorang yang
kau cintai. Truk dapat diperbaiki. Tulang yang hancur
dan hati yang disakiti seringkali tidak dapat diperbaiki.

Terlalu sering kita gagal untuk membedakan antara
orang dan perbuatannya, kita seringkali lupa bahwa
mengampuni lebih besar daripada membalas dendam.

Orang dapat berbuat salah. Tetapi, tindakan yang kita
ambil dalam kemarahan akan menghantui kita selamanya.
Tahan, tunda dan pikirkan sebelum mengambil tindakan.
Mengampuni dan melupakan, mengasihi satu dengan lainnya.

Ingatlah, jika kau menghakimi orang, kau tidak akan
ada waktu untuk mencintainya

Waktu tidak bisa kembali kembali….
hidup bukanlah sebuah VCD PLAYER, yang dapat
di backward dan Forward ………
HIDUP hanya ada tombol PLAY dan STOP saja….

Jangan sampai kita melakukan kesalahan yang
dapat membayangi kehidupan kita kelak………

yang menjadi sebuah inti hidup adalah “HATI”
hati yang dihiasi belas kasih dan cinta kasih…..
CINTA KASIH merupakan nafas kehidupan kita
yang sesungguhnya………

0 komentar

Post a Comment